Secara geografis, Indonesia merupakan wilayah yang sering terkena gempa bumi, gunung meletus dan tsunami dan ini memerlukan tenda pengungsi dalam jumlah besar untuk keperluan mitigasi bencana. Tenda seperti ini sering disebut juga sebagai tenda evakuasi, tenda bencana, tenda pengungsian, tenda posko dan sebagainya.

Ada beberapa macam tenda darurat yang dapat digunakan untuk para pengungsi. Seperti model tenda kabin untuk tenda satu keluarga dan tenda model pleton untuk tidur beramai-ramai. Tidak ada jenis tenda yang baku untuk pengungsian, yang jelas harus kuat dan bermanfaat baik untuk para pengungsi maupun untuk tim evakuasi.

Apa Itu Tenda Pengungsi ? dan Apa Manfaatnya ?

Tenda pengungsi adalah tempat sementara yang dibangun untuk menerima pengungsi dan orang-orang yang berada dalam situasi bencana. Tenda-tenda pengungsi biasanya menampung para pengungsi.

Tenda Pengungsi atau Tenda Bencana ini merupakan kebutuhan mitigasi dan pemulihan dari bencana seperti kebakaran, angin topan, banjir, gempa bumi, tsunami dan sebagainya.

Tenda pengungsi ini memiliki beberapa kegunaan antara lain:

  • untuk tidur para pengungsi,
  • untuk ruang medis.
  • ruang makan saat hujan,
  • penyimpanan, dan banyak lagi.

Tidak ada ukuran standard untuk tenda pengungsian. Alih-alih menjadi satu ukuran untuk semua, tempat penampungan dapat disesuaikan, mulai dari ukuran tenda 72 meter persegi (6 x 12 meter) untuk tidur, hingga 256 meter persegi untuk ruang belajar darurat yang dapat menampung 150 siswa.

Untuk kondisi bencana, kualitas tenda darurat harus kuat dan dapat mendukung kesehatan para pengungsi.

Sedangkan untuk tenda untuk penyimpanan dalam kondisi darurat biasanya berukuran lebih besar karena digunakan untuk tim evakuasi. Kegunaan tenda darurat untuk penyimpanan ini misal untuk meletakkan kantong mayat.

Biasanya satu tenda dapat memuat mulai 40 orang pengungsi (dalam posisi tidur). Sedangkan untuk tenda keluarga, dapat menampung 5 orang. Ada baiknya para relawan dan pemerintah menyediakan tenda keluarga.

Khusus untuk posko bencana, dapat gunakan tenda kerucut yang biasanya berukuran dari 2 x 2 meter sampai 6 x 6 meter. Selain untuk posko para pengurus pengungsi dan pemulihan bencana, tenda kerucut ini juga dapat digunakan untuk posko kesehatan atau sebagai tenda medis.

Contoh Gambar Tenda Darurat Untuk Para Pengungsi

tenda pengungsi BNPB

Tenda Pengungsi BNPB

Tenda pengungsian ini berbentuk seperti lorong, biasanya disebut sebagai tenda tunnel.

Tenda Pengungsi UNHCR

Tenda Pengungsi UNHCR

Sebetulnya tenda ini merupakan tenda kabin, hanya saja ukurannya lebih besar.

Kita dapat melihat bahwa di Indonesia sudah tepat Tenda Pengungsian yang digunakan oleh BNPB. Selain muat banyak, juga lebih kokoh dan lebih cepat untuk didirikan. Kami juga memproduksi tenda posko BNPB beberapa kali. 

Perlu kita ingat bahwa dalam kondisi darurat segala sesuatu berjalan cepat. Demikian tenda bencana yang kita gunakan, harus mudah untuk didirikan.

Cuaca saat terjadi bencana juga mungkin cukup ekstrim, oleh karena itu tidak bisa sembarang pakai bahan untuk sebuah produk tenda bencana.

Kita dapat melihat betapa mudah dan cepatnya mendirikan tenda tunnel pada video ini:

 

Apakah hanya BNPB saja yang perlu sediakan Tenda Bencana ?

Pada dasarnya, siapapun dapat berkontribusi untuk mengatasi kondisi bencana. Secara bergotong-royong tentunya pemulihan bencana dapat segera diatasi bersama. Ini artinya, baik pemerintah, perusahaan, yayasan dan organisasi lainnya juga dapat memiliki tenda bencana untuk tempat tinggal sementara bagi para warga yang terdampak bencana.

Perusahaan dapat melakukan pembelian produk tenda bencana sebelum terjadinya bencana dan sebagai program CSR (Corporate Social Responsibility). Demikian untuk yayasan seperti Aksi Cepat tanggap, Palang Merah Indonesia  dan sebagainya, dapat mulai mengadakan pembelian tenda untuk bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyediakan banyak tenda, namun terkadang di satu wilayah tidak mencukupi. Keterlambatan penyediaan tenda pengungsi saat bencana akan memburuk keadaan bagi warga yang terdampak. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak hanya mengandalkan pemerintah pusat dan daerah untuk kesiapan dalam menyediakan kamp pengungsi.

Dengan semakin banyaknya elemen masyarakat yang peduli terhadap mitigasi dan pemulihan bencana, maka kejadian bencana alam dapat kita lewati bersama-sama dengan lebih baik lagi. Disamping itu, seluruh pihak dapat bergabung dengan Tim SAR BNPB untuk membantu menyediakan tenda yang layak huni bagi para pengungsi, terutama untuk orang tua, ibu-ibu dan anak-anak.

Berapa Harga Tenda Bencana ?

Harga jual tenda bencana alam bervariasi, mulai dari Rp. 5.000.000,- sebelum perpajakan hingga Rp. 40.000.000,-, tergantung dari ukuran dan bahan material yang digunakan. Seperti dijelaskan di atas, ukuran tenda pengungsian ini mulai dari 6 x 12 meter hingga 6 x 14 meter.

Sedangkan harga jual tenda pengungsian untuk satu keluarga mulai dari Rp. 2 juta hingga Rp. 15 juta. Ukuran tenda keluarga ini  mulai dari 4 x 6 meter dengan daya tampung 5 orang. Ini juga sering digunakan untuk tenda posko BNPB.

Bahan yang digunakan biasanya terpal, karet, dan tonggaknya dari alumunium hingga stainless steel. Kami dapat membuatkan sesuai kebutuhan dan angggaran anda dalam jumlah banyak.

 

Bencana alam tidak dapat diduga kapan datangnya, oleh karena itu persiapkan dari sekarang untuk menghadapi kondisi yang tak terduga tersebut.

Merupakan suatu hal yang positif jika tidak hanya pemerintah saja yang harus siap dalam menghadapi bencana. Seperti perusahaan dan elemen lainnya juga dapat berkontribusi.

Kami memiliki berbagai macam ukuran tenda yang dapat digunakan untuk “rumah” sementara bagi para warga yang terkena dampak di daerah anda. Silahkan hubungi kami.

Konsultasi Tenda Bencana

Konsultasikan pengadaan tenda bencana di perusahaan atau yayasan anda bersama kami.

Pin It on Pinterest

Share This